Bondowoso (Inmas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso turut menyukseskan Program Indonesia Khataman Al-Qur’an yang digagas oleh Masjid Istiqlal Jakarta dan Kementerian Agama RI pada Minggu, 16 Maret 2025. Program ini berhasil mencapai 352.057 kali khataman dalam sehari, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Agama RI, sekaligus mencetak Rekor MURI sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak yang pernah dilakukan di Indonesia.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk masjid, pesantren, majelis taklim, organisasi Islam, serta individu yang tergabung dalam kelompok-kelompok khataman. Di Bondowoso sendiri, tercatat sebanyak 2.760 kali khataman Al-Qur’an yang tersebar di berbagai titik, termasuk KUA, madrasah, TPQ, majelis taklim, dan ormas Islam.

Kemenag Bondowoso Siapkan Ribuan Peserta Khataman

Kepala Kantor Kemenag Bondowoso, Moh. Ali Masyhur, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk peringatan Nuzulul Qur’an, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan umat Islam dalam mengamalkan Al-Qur’an.

“Program ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus menguatkan semangat keislaman dan kebangsaan. Alhamdulillah, Bondowoso turut berkontribusi dengan 2.760 kali khataman yang tersebar di berbagai titik,” ungkapnya.

Khataman Al-Qur’an ini berlangsung serentak mulai pukul 00:01 hingga sebelum maghrib waktu setempat, dengan seluruh peserta diwajibkan mendokumentasikan proses khataman dan melaporkannya melalui situs resmi program.

Selain Bondowoso, beberapa kabupaten lain di Jawa Timur juga mencatat ribuan khataman, seperti Jombang (3.110 kali), Tuban (4.044 kali), dan Sidoarjo (2.405 kali), sehingga total keseluruhan khataman di wilayah Kanwil Kemenag Jawa Timur mencapai 66.219 kali.

Zoom Haflah Nuzulul Qur’an di Aula Kemenag Bondowoso

Sebagai puncak acara, Malam Nuzulul Qur’an dimeriahkan dengan Haflah Al-Qur’an yang disiarkan langsung secara nasional melalui Zoom, Live Metro TV, dan YouTube Masjid Istiqlal. Kepala Kantor Kemenag Bondowoso, H. Moh. Ali Masyhur, beserta jajaran pejabat, satuan kerja (satker), serta pengurus IPARI, APRI, dan Pokjawas turut hadir dalam kegiatan ini dari Aula Kemenag Bondowoso.

Menariknya, kegiatan ini juga menjadi momen perdana penggunaan videotron baru di Aula Kemenag Bondowoso, yang memungkinkan peserta menyaksikan acara Haflah Nuzulul Qur’an dengan lebih jelas dan interaktif.

Haflah ini menghadirkan ulama-ulama ternama, seperti Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, Sheikh Hamed Shakernejad, Sheikh Ahmad Abol Ghasemi, Ustadz Darwin Hasibuan, dan Ustadz Muhammad Rizqon.

Kegiatan Indonesia Khataman Al-Qur’an ini membuktikan bahwa semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an tetap terjaga di tengah masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari upaya memperkokoh nilai-nilai spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan capaian ini, Bondowoso semakin meneguhkan posisinya sebagai daerah yang aktif dalam syiar Islam dan pembinaan keagamaan, sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.(Tim)