Bondowoso (zawa) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bondowoso melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan yang disalurkan meliputi rumah layak huni, bantuan pendidikan bagi siswa madrasah, serta bantuan biaya pendidikan bagi para santri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Bondowoso.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Dr. H. Moh. Ali Masyhur, S.Ag., M.H.I, serta turut dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa), Ketua Baznas Kabupaten Bondowoso H. Akhmadi, S.Pd., M.Pd, Wakil Ketua I Drs. Moh.Arab, MHI, dan Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Bondowoso Ramli, S.Ag, MHI.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ali Masyhur mengibaratkan Baznas sebagai “ATM Umat” yang tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga mendistribusikan keberkahan dari para muzakki kepada para mustahik.

“Baznas ini ibarat ATM umat. Bukan tempat tarik tunai, melainkan tempat menarik manfaat dan menyetorkan keberkahan. ATM biasa bisa kosong, namun ATM Baznas tidak akan pernah kosong selama masyarakat Bondowoso terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi ikhtiar bersama yang diridhai oleh Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan, dengan melibatkan proses verifikasi dan validasi data calon penerima secara menyeluruh.

“Ke depan, apabila terdapat usulan bantuan rumah atau lainnya, perlu dilakukan penelitian dan survei secara khusus agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” tambahnya.

Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, lanjut Dr. Ali, siap berkolaborasi dalam memperluas manfaat zakat di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa seluruh ASN di lingkungan Kemenag Bondowoso telah berkomitmen untuk berzakat melalui Baznas.

“InsyaAllah, ASN Kemenag Bondowoso 100% berzakat melalui Baznas sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian terhadap sesama,” tegasnya.

Beliau juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah sebagai bentuk ibadah sosial yang berdampak besar bagi kesejahteraan bersama.

“Kita memiliki penyuluh agama Islam yang siap berperan dalam edukasi dan literasi zakat kepada masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, kita optimistis dapat menggerakkan kesadaran kolektif untuk peduli terhadap sesama,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Bondowoso berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima, serta menjadi amal jariyah bagi para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya.

“Mari kita terus bersyukur dan menjaga semangat gotong royong. Semoga setiap langkah dan niat baik kita diridhai oleh Allah SWT,” tutupnya. (tim)