Bondowoso (Inmas) – Suasana halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Senin (20/10), tampak khidmat. Seluruh ASN mengikuti Apel Senin Pagi yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Pesantren, H. Muhammad Noer Fauzan, S.Ag., M.Pd.I.

Dalam arahannya, Fauzan menyoroti sejumlah agenda penting, terutama persiapan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang akan dipusatkan di MAN Bondowoso. Rangkaian kegiatan akan dimulai 21 Oktober dengan Khatmil Qur’an di Musala Al-Ikhlas Kantor Kemenag Bondowoso sebagai pembuka sekaligus momentum spiritual menyambut puncak HSN pada 22 Oktober.

“Apel Hari Santri akan diikuti lebih dari 600 ASN. Petugasnya dari kalangan Penyuluh Agama yang sudah kami latih khusus,” ujarnya. 

Usai apel HSN, kegiatan berlanjut di aula kantor Kemenag dengan zikir, istigasah, dan selawatan bersama. Seluruh pejabat dan pegawai—mulai Kasubag, para Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Satker, hingga Pokjaluh—akan hadir. Doa bersama itu diharapkan menjadi wujud syukur atas peran besar santri dan pesantren dalam menjaga nilai keislaman dan kebangsaan. Acara ditutup dengan tasyakuran dan makan tabhek bersama, sebagai simbol kebersamaan keluarga besar Kemenag Bondowoso.

Fauzan juga menyampaikan adanya bakti sosial berupa cek kesehatan dan donor darah bagi ASN. Selain itu, jajaran Kemenag Bondowoso dijadwalkan ikut Apel Hari Santri di Alun-Alun Bondowoso bersama Bupati dan Forkopimda. Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag Bondowoso akan membacakan Resolusi Jihad sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan ulama dan santri.

Menutup arahannya, Fauzan mengajak seluruh ASN untuk ikut menyemarakkan peringatan HSN tahun ini. Ia menambahkan, puncak kegiatan HSN tingkat Jawa Timur akan berlangsung 24–25 Oktober 2025 di Kanwil Kemenag Jatim dengan Kemah Santri dan Ekspo Produk Pesantren (OPP).

“Mari sukseskan Hari Santri Nasional 2025 sebagai bentuk penghormatan terhadap sumbangsih pesantren dan santri bagi kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya penuh semangat.(tim)