Bondowoso (Inmas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso menggelar Dialog Siaran Keagamaan bagi Penyuluh Agama Islam, sebagai upaya memperkuat peran dakwah di tengah masyarakat. Acara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Dr. H. Moh. Ali Masyhur, S.Ag., M.H.I, dengan penuh harapan agar kegiatan ini menjadi sarana memperkokoh komitmen dan semangat penyuluh dalam berdakwah.

Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa dakwah bukan sekadar forum dialog, melainkan sarana menghidupkan nilai-nilai agama yang menyejukkan dan penuh keberkahan. “Ada tiga fokus utama yang saya titipkan kepada penyuluh agama. Pertama, meneguhkan moderasi beragama agar dakwah kita selalu menghadirkan kesejukan. Kedua, memperkuat kompetensi komunikasi sehingga pesan dakwah bisa sampai ke semua kalangan, baik melalui majelis, media sosial, maupun ruang siaran. Ketiga, meningkatkan profesionalisme, karena penyuluh adalah wajah Kementerian Agama di tengah masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa penyuluh agama juga merupakan influencer yang membawa berkah, sehingga tidak boleh kalah semangat dengan para konten kreator di dunia digital. “Kalau para YouTuber mengejar viewer, kita para penyuluh mengejar ridho Allah SWT. Itulah pembeda kita,” tambahnya.

Acara yang berlangsung penuh khidmat ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Ahmad Suhairi, M.Pd.I dan Dr. H. Saiful Bahar, M.Si, serta turut dihadiri Kasi Bimas Islam, Dr. H. Suharyono, S.Ag., M.H.

Dengan diiringi rasa syukur, acara resmi dibuka bersama-sama dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim, menandai dimulainya rangkaian kegiatan dialog yang diharapkan dapat memperkuat peran penyuluh agama Islam di Kabupaten Bondowoso dalam menghadirkan dakwah yang moderat, komunikatif, dan profesional. (Tim)