Bondowoso (Inmas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Dr. H. Moh. Ali Masyhur, S.Ag., M.HI, membuka secara resmi Opening Ceremony Kemah Kader Moderasi Beragama yang digelar di Wisata Teduh Glamping Sumberwringin Bondowoso, Jum’at (29/8/2025).

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan Tim Pakem Kabupaten Bondowoso. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus FKUB Kabupaten Bondowoso serta unsur Forkopimda yang turut memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan yang sarat nilai kebersamaan ini.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Bondowoso menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena seluruh peserta dapat berkumpul dalam keadaan sehat. Beliau menegaskan bahwa kegiatan kemah kader moderasi bukan sekadar ajang pertemuan, melainkan sebuah ikhtiar besar untuk meneguhkan Bondowoso sebagai kabupaten yang rukun, harmonis, dan penuh persaudaraan.

“Kader moderasi harus kuat, menjaga kerukunan bangsa dengan penuh marwah. Moderasi beragama bukan berarti melemahkan iman atau mencampuradukkan ajaran, melainkan beragama dengan kokoh di atas keyakinan namun penuh kebijaksanaan dalam pergaulan. Tangguh dalam iman, lembut dalam interaksi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kader moderasi harus memiliki tiga karakter penting:
Visioner, mampu menatap jauh ke depan dan siap menghadapi tantangan zaman. Berkarakter, menjaga integritas, disiplin, dan memberi teladan. Militan dalam kebaikan, yakni tegas dalam kebenaran namun lembut dalam penyampaian.
 

Di era digital yang penuh dengan banjir informasi, hoaks, ujaran kebencian, serta paham ekstrem, kader moderasi berperan sebagai garda terdepan menjaga harmoni.

“Kalau ada api kecil perpecahan, padamkan dengan air kesejukan. Kalau ada yang coba mengoyak persaudaraan, jawab dengan senyum kebersamaan,” pesannya penuh makna.

Mengakhiri sambutannya, Kepala Kemenag mengajak seluruh peserta menjadikan kemah kader moderasi beragama sebagai momentum untuk menyalakan obor kerukunan. “Dari Sumberwringin kita jaga Bondowoso, kita kuatkan Jawa Timur, dan kita persembahkan Indonesia yang rukun, damai, dan penuh kasih,” pungkasnya.

Acara kemudian ditandai dengan penyerahan Siswa peserta kemah moderasi oleh ketua panitia Drs. H. Astono, M.HI kepada  Azis Wahyudi selaku Pemandu Api Purba Ijen Outbond dan training,  Dilanjut doa bersama sesuai agama dan keyakinan masing-masing. 

Untuk peserta muslim, pembukaan resmi dilakukan dengan bacaan basmalah secara serentak.(humaskemenagbws)