Kemenag Bondowoso hadir memberikan layanan keagamaan, pendidikan, dan pembinaan umat yang profesional, inklusif, dan berintegritas tinggi.

07 October 2025 Berita 27 Views

Kemenag Bondowoso Dorong Guru PAI Jadi Agen Moderasi Beragama

Bondowoso (PAIS)— Monitoring dan Evaluasi PAIS sekaligus Diseminasi Moderasi Beragama Tahun 2025 untuk Zona 3 resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Dr. H. Moh. Ali Masyhur, di SDN Pakisan 5. 

Kegiatan ini melibatkan 90 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari kecamatan Tlogosari, Pujer, Sukosari, Sumberwringin, dan Ijen.

Kepala Kantor Kemenag Bondowoso menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat hadir di tengah para guru PAI, yang ia sebut sebagai pejuang ilmu dan pendidik hati. 

Ia juga menegaskan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi bangsa, bukan hanya melalui pembelajaran di kelas, tetapi juga melalui keteladanan, kesabaran, dan ketulusan dalam mendidik.

“Guru bukan hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan serta membimbing dengan kasih. Di tangan para guru, lahir generasi yang beriman, berakhlak, dan berjiwa moderat,” ujar Ali Masyhur dalam arahannya.
    

Lebih lanjut, pria kelahiran Bangkalan ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia serta seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.

Menurut Ali Masyhur, kegiatan diseminasi moderasi beragama sangat penting untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi di lingkungan pendidikan.

“Kita berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tataran teori, tetapi juga mampu menumbuhkan nilai-nilai kehidupan, menanamkan semangat moderasi beragama, serta memperkuat komitmen kita untuk menjadi pendidik yang menebarkan cinta dan kedamaian,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Wilayah Zona 3, Eny Rahayu, S.Pd., serta Pengawas GPAI, Siti Zahro dan Ahmad Nuh.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Beragam sesi diskusi dan pemaparan materi yang interaktif menambah semarak acara. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru PAI dapat menjadi agen moderasi beragama yang menebarkan nilai-nilai toleransi, keseimbangan, dan kasih sayang di lingkungan pendidikan masing-masing.(tim)