
Kemenag Bondowoso Ikuti Peringatan Maulid Nabi Tingkat Kenegaraan Secara Virtual
Bondowoso (inmas), Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah tingkat kenegaraan digelar khidmat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis malam (4/9). Ribuan jamaah memenuhi masjid terbesar di Asia Tenggara itu untuk bersama-sama bershalawat, berzikir, dan bermunajat memohon kebaikan bagi bangsa dan negara.
Presiden Prabowo Subianto hadir mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tampak mengenakan batik. Kehadiran keduanya menegaskan komitmen pemerintah dalam menguatkan spiritualitas bangsa sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan istighosah, zikir kebangsaan, serta doa bersama yang dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal. Suasana khusyuk menyelimuti ruangan ketika seluruh jamaah menengadahkan tangan, bermunajat untuk keselamatan umat, bangsa, dan negara.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya mengangkat tema “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri.” Menurutnya, peringatan Maulid bukan hanya momentum mengenang sejarah Nabi, tetapi juga menghidupkan kembali ajaran Rasulullah dalam menjaga harmoni kehidupan dan kelestarian alam.
Sejumlah pejabat negara turut hadir, antara lain Ketua MPR Ahmad Muzani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju. Duta besar negara sahabat dan jajaran Kementerian Agama se-Indonesia juga mengikuti acara secara luring maupun daring.
Dari daerah, Kepala Kantor beserta Pejabat dan ASN Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso turut hadir secara virtual melalui Zoom Meeting. Kehadiran jajaran Kemenag Bondowoso ini menjadi wujud kebersamaan dalam menyemarakkan peringatan Maulid Nabi tingkat kenegaraan, meski dari jarak jauh.
Peringatan Maulid Nabi tingkat kenegaraan tahun ini menjadi sarana spiritual sekaligus sosial untuk memperkokoh semangat kebangsaan. Melalui doa bersama, pemerintah dan masyarakat berharap bangsa Indonesia senantiasa mendapat keberkahan, kedamaian, dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pembacaan sholawat qiyam dan doa bersama, yang menambah kekhusyukan sekaligus menjadi puncak kebersamaan umat dalam mengenang kelahiran Rasulullah SAW. Melalui peringatan ini, Kemenag Bondowoso berharap semangat keteladanan Nabi Muhammad SAW dapat terus menginspirasi ASN dalam bekerja, melayani masyarakat, serta menjaga persatuan bangsa.