
Kemenag Bondowoso Satukan Langkah, Wujudkan Gerakan Keluarga Maslahat
Kemenag Bondowoso Satukan Langkah, Wujudkan Gerakan Keluarga Maslahat
Bondowoso (Inmas) – Upaya memperkuat pondasi keluarga sebagai pilar utama kesejahteraan bangsa terus diperkuat bersama melalui Rapat Koordinasi Program Gerakan Keluarga Maslahat, yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Sabtu (18/10/2025), di Aula Kemenag Bondowoso.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Bondowoso, Dr. H. Moh. Ali Masyhur, S.Ag., M.HI., Kepala Dinas Sosial P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, S.Ag., S.H., M.Si., M.Kn., Ketua PC Fatayat NU Bondowoso, Hj. Nur Diana Khalidah Hasyim HusnanKasi Bimas Islam, Dr. H. Suharyono, S.Ag, M.H. Kepala KUA dan Penyuluh Agama hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Dr. Ali Masyhur menegaskan bahwa Gerakan Keluarga Maslahat bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata untuk menyatukan arah dan komitmen seluruh pemangku kepentingan di Bondowoso.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi menjadi momentum untuk menyatukan langkah bersama antara seluruh komponen dan stakeholder di Bondowoso. Ada Dinas Sosial, ada Fatayat NU—semuanya bergerak bersama untuk mewujudkan keluarga maslahat,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa gerakan ini merupakan tindak lanjut dari SK Dirjen Bimas Islam Tahun 2025, yang menempatkan keluarga sebagai pusat kesejahteraan sosial.
“Kesejahteraan bangsa dimulai dari kesejahteraan keluarga. Kalau keluarga baik, lingkungan akan aman. Kalau keluarga damai, masyarakat tenteram. Dan kalau keluarga sakinah, insyaallah negara pun menjadi baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.
Menurutnya, Gerakan Keluarga Maslahat adalah bentuk nyata kolaborasi lintas sektor. “Ini bukan proyek satu instansi, tapi kolaborasi lintas sektoral antara KUA, penyuluh, tokoh masyarakat, dan ormas keagamaan. Semuanya harus bersinergi agar nilai-nilai maslahat dapat terus diperkuat bersama di tengah masyarakat,” katanya.
Beliau juga mengajak agar kegiatan ini tidak berhenti pada tataran seremonial, tetapi terus berlanjut menjadi gerakan sosial yang berkesinambungan. “Mari kita jadikan kegiatan ini bagian dari kolaborasi terindah. Di setiap kecamatan, sinergi antara KUA, penyuluh, dan tokoh agama harus terus diperkuat agar harmoni keluarga semakin kokoh,” ungkapnya.
Dengan penuh kebersamaan, acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Bondowoso.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita buka acara ini dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim. Rapat Koordinasi Program Gerakan Keluarga Maslahat secara resmi dimulai,” tuturnya disambut tepuk tangan para peserta.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Bondowoso berharap gerakan keluarga maslahat dapat menjadi langkah konkret memperkuat nilai keagamaan, sosial, dan kemanusiaan menuju masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.(tim)