Kemenag Bondowoso hadir memberikan layanan keagamaan, pendidikan, dan pembinaan umat yang profesional, inklusif, dan berintegritas tinggi.

19 September 2025 Berita 21 Views

Kerja Nyata Tim ZI Kemenag Bondowoso: Dari Progres hingga Aksi Nyata untuk Pelayanan Prima

Bondowoso (Inmas) – Komitmen menuju Zona Integritas (ZI) terus diperkuat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso. Kamis siang (18/9/2025), seluruh tim ZI berkumpul di aula kantor. Suasana rapat serius, tapi penuh semangat kebersamaan.

Rapat dipimpin oleh Astono. Ia membuka dengan evaluasi singkat. Setelah itu, satu per satu area menyampaikan laporan. Mulai dari area 1 hingga area 6. Semua progres dipaparkan. Kendala pun tidak ditutup-tutupi.

Setiap laporan langsung ditanggapi. Solusi dibahas bersama. Target pembangunan ZI harus tetap terjaga. Tidak boleh melenceng.

Isu penting yang muncul adalah pelayanan bagi pemohon rentan dan penyandang disabilitas. Fasilitas ramah disabilitas segera diwujudkan. Area parkir dicat ulang. Jalur khusus akan disiapkan. Semua ditarget rampung minggu ini.

Astono menegaskan, pelayanan inklusif bukan wacana. “Ini bukan sekadar catatan. Ini komitmen nyata. Minggu ini kita realisasikan,” ujarnya.

Kepala Kankemenag Bondowoso, Dr. H. Moh. Ali Masyhur, hadir langsung dalam rapat. Ia mendengarkan setiap laporan. Sesekali beliau memberikan arahan.

Dalam sambutannya, ia memberi apresiasi. “Luar biasa kerja teman-teman. Ikhtiar ini sudah terlihat. Kalau perlu, evaluasi dilakukan dua hari sekali. Yang penting komitmen tim tetap dijaga,” tegasnya.

Ia menambahkan, ZI bukan hanya soal dokumen. Tapi tentang kerja nyata. Tentang sikap sehari-hari. Tentang bagaimana pegawai memberi pelayanan terbaik.

Aksi perubahan juga ditekankan. Setiap area harus punya program nyata. Program yang langsung dirasakan masyarakat. Bukan sekadar laporan.

Rapat ini menjadi ruang refleksi. Semua sepakat, kerja sama adalah kunci. Sinergi dan kebersamaan adalah modal besar.

Dengan langkah ini, Kemenag Bondowoso optimis. ZI akan semakin kuat. Integritas pegawai makin nyata. Dan pelayanan publik bisa benar-benar prima.(Tim)